Joni Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Nelayan di Desa Teluk Lombok

Bujurnews, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Joni mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan terhadap masyarakat nelayan.
Hal tersebut diungkapkan setelah melakukan serap aspirasi melalui reses yang dilakukan pada daerah pemilihan (Dapil) II dalam beberapa waktu lalu. Joni mengatakan kegiatan reses dilakukan di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, di mana pada sebelumnya dilakukan Di Kecamatan Rantau Pulung
“Tepatnya di Desa Sangkima, Dusun Teluk Lombok, itu lokasi reses kedua saya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, bagi setiap Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah khususnya pasal 161 huruf i, j dan k.
Sementara masa reses merupakan masa di mana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan.
Dalam hasil kunjungan tersebut, Joni mengatakan para masyarakat mengusulkan adanya pengadaan alat tangkap sebagai penunjang aktivitas nelayan, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka.
“Karena mayoritas di sana itu sebagai nelayan dan tinggal di daerah pesisir. Jadi mereka membutuhkan alat tangkap,” ujarnya.
Selain alat tangkap, masyarakat Sangkima mengusulkan adanya pembangunan dan peremajaan infrastruktur pada jembatan yang menghubungkan bibir pantai dengan pemukiman mereka yang terletak di seberang hutan mangrove.
“Mereka juga meminta dibangunkan jembatan kayu dan juga beberapa memang perlu di rehab,” beber Joni.
Jembatan tersebut diharapkan dapat mempermudah nelayan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam hal memindahkan perahu dan alat tangkap ikan ke lokasi yang lebih aman.
Lebih lanjut, Anggota Komisi C itu berkomitmen untuk memperjuangkan dan menyuarakan masalah ini di DPRD Kutim agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah.
” Saya harap pemerintah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk mendukung pemenuhan kebutuhan nelayan, baik dari sisi alat tangkap ikan maupun pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan,” pungkasnya.(Adv)