
Bujurnews, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutim menggelar bimbingan teknis, di Redtop Hotel dan Convention Center, Kamis (5/12/2024).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Jurnalis bagi Pemerintah Daerah”.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronni Bonar membuka langsung kegiatan didampingi Koordinator Publikasi dan Mitra Media, Lalu Joni Aswadi dan menghadirkan narasumber Redaktur Liputan6, Harun Mahbub Billah dan Jurnalis Liputan6 Huyogo Simbolon.
Dalam sambutannya, Ronny Bonar, menekankan pentingnya peran jurnalis dalam penyebaran informasi pembangunan daerah. Ia juga mengingatkan para jurnalis untuk tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan menghindari berita yang mengandung keberpihakan.
“Keberadaan jurnalis Kutai Timur sangat berperan dalam penyebaran informasi pembangunan daerah. Oleh karena itu, memberikan liputan yang mendalam dan berkualitas menjadi sangat krusial untuk saat ini,” ujar Ronny.
Ia juga mengingatkan jurnalis untuk bersikap objektif dan tidak memihak dalam peliputan, terutama dalam nuansa Pilkada.
“Saya hanya berharap di manapun kalian apalagi dalam nuansa Pilkada ini, saya berharap di manapun kalian mungkin berpihak saya hanya berpesan tolong jangan menulis sebuah kepenulisan yang ada keberpihakan. Bedakan hak pilih kalian hati nurani kalian dengan nulis. Saya juga selalu menyampaikan dengan teman-teman di kantor, bahwa kalian boleh punya pilihan silakan tapi jangan pernah menggabungkan hak pilih kalian itu dalam pekerjaan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para jurnalis untuk tetap berpegang pada kode etik jurnalistik.

Ronny juga menyampaikan bahwa Bimtek ini diharapkan dapat membantu jurnalis dalam mengembangkan konten berita yang berbasis data, seperti jurnalis data atau big data.
“Dengan Bimtek ini, diharapkan dapat membantu mengembangkan sebuah konten atau berita yang berbasis data,” pungkasnya.
Bimtek ini diikuti oleh sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Kutai Timur. Acara ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 5-7 November 2024, yang diikuti 20 jurnalis asal Kutim dari beberapa organisasi jurnalis yang ada di Kutim.(Adl/ape/ja)