Bujurnews, Kutai Timur – Hari terakhir pelaksanaan Kemah Bakti Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung penuh semangat dan keakraban. Kegiatan yang digelar di Halaman Stadion Kudungga, Sangatta, Kamis (19/12/2024), turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Sekretaris PMI Kutim Wilhemus Wio Doi, Pengurus PMI Kutim Rudi Hartono, serta berbagai undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa Kemah Bakti PMI Kutim adalah salah satu kemah terbesar di Provinsi Kalimantan Timur. Tahun ini, kemah ini diikuti oleh sekitar 800 peserta dari berbagai kabupaten di Kaltim, termasuk Bontang, Berau, dan Kutai Kartanegara (Kukar).
“Kemah ini kita agendakan setiap tahunnya, saya pikir ini sangat luar biasa karena pesertanya ada yang dari Bontang, Berau, bahkan dari kukar juga ikut serta disini,” ungkap Kasmidi.
Sebagai Ketua PMI Kutim, Kasmidi juga menjelaskan tujuan dari kemah bakti ini, untuk lebih memperkenalkan lebih jauh tentang 7 prinsip dasar PMI dikalangan pelajar dan anak muda.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) yang ikut turut serta dalam perkemahan tersebut. Ia menilai pelaksanaan kemah ini merupakan bukti nyata bahwa PMI Kutim merupakan salah satu PMI tergiat di Kaltim.
“Kemah bakti ini kan anak-anak kita berbaur dengan senior-seniornya. Jadi bakalan ada pengalaman yang dirasakan yang bisa ditularkan ke junior mereka kedepannya,” jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2024 ini ditutup dengan berbagai agenda menarik, termasuk upacara penutupan dan pembagian penghargaan bagi peserta yang telah menunjukkan prestasi terbaik. Kemah Bakti PMI Kutim ini pun ditutup dengan penuh kegembiraan dan kebanggaan atas suksesnya pelaksanaan acara yang melibatkan banyak peserta dan masyarakat. (ape)
