Bujurnews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, resmi diluncurkan pada Senin (6/1). Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan remaja, dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis.
Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, program ini akan diselenggarakan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pada tahap awal, MBG menargetkan sebanyak 3 juta penerima manfaat, mulai dari balita hingga pelajar SMA, selama periode Januari hingga Maret 2025.
Hasan menjelaskan, cakupan program MBG akan terus diperluas secara bertahap. Hingga akhir 2025, pemerintah menargetkan total penerima manfaat mencapai 15 juta orang. “Program ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia,” ujar Hasan.
Sasaran utama program ini adalah kelompok usia rentan, seperti balita, siswa sekolah dasar, hingga pelajar SMA. Dengan fokus pada generasi muda, pemerintah berharap dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Program MBG juga diharapkan mampu mendukung peningkatan prestasi pendidikan, dengan memastikan siswa mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.
Untuk memastikan kelancaran implementasi, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swasta, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal. “Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya menjangkau lebih banyak penerima, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Hasan.
Peluncuran MBG mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, yang menilai program ini sebagai langkah penting dalam memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan keberhasilan program ini, pemerintahan Prabowo-Gibran berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global. (*)
