KotaKutim

Kebakaran Hebat di Sangatta, Satu Orang Meninggal Dunia

Bujurnews, Kutai Timur — Kebakaran hebat melanda kawasan Gang Rejeki 09, Teluk Lingga, Sangatta Utara, pada Jumat dini hari, tepatnya pukul 24.20 Wita.

Api dengan cepat menghanguskan lima pintu rumah dan menyebabkan sebanyak empat kepala keluarga (KK) dengan total delapan jiwa terdampak akibat insiden ini. Serta menelan korban jiwa, seorang pria paruh baya berusia sekitar 60 tahun.

Menurut kesaksian Sarkani, warga setempat, sebelum kejadian ia masih sempat berbincang dengan korban sekitar pukul 23.00 Wita.

“Tadi malam sekitar jam 24.20 Wita, kami mendengar teriakan warga yang berteriak ‘api-api’. Saat membuka pintu, api sudah tinggi dan kami tidak bisa menyelamatkan yang lain,” ujar Sarkani saat ditemui awak media di lokasi kejadian.

Sarkani menjelaskan bahwa dirinya sempat menyelamatkan kendaraan-kendaraan seperti mobil dan motor. Namun, saat kembali ke lokasi tempat korban berada, api sudah sepenuhnya menghanguskan rumah tersebut.

“Tidak sempat diselamatkan, karena api sudah memenuhi rumah beliau,” tambahnya.

Sebelum itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur, Failu, mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terjebak di dalam rumahnya.

“Dia terjebak, dia tertidur. Sebenarnya dia sudah menepi di dinding, tapi dia dijatuhi atap atau plafon, jadi dia tertimpa dan engga bisa selamat,” ujar Failu, saat diwawancarai awak media ,di Kantor Damkar, Jl. A.Wahab Syahranie, Jum’at 14 Februari 2025.

Lebih lanjut, Failu mengatakan akses jalan yang sulit dilalui mobil damkar menjadi salah satu hambatan bagi petugas untuk sampai ke lokasi, serta adanya acara pernikahan yang menutup akses jalan masuk gang tersebut.

“Memang ada acara pernikahan (didepan gang rejeki 09), yang kedua karna ada kabel-kabel, anggota itu harus masuk lewat gang rejeki 5, dipaksakan masuk ke daerah situ,” jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) telah menyalurkan bantuan kepada korban dampak kebakaran.

“Kami utamakan untuk evakuasi korbannya, supaya tidak berkelanjutan musibahnya. Jadi kami salurkan bantuan sedikit berupa sembako untuk meringankan para korban,” ujar Ahmad Subhi, Staff BPBD Kutim.(ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button