AdvertorialPemkab Kukar

Normaliasi Irigasi Di Kelurahan Bakal Jadi Solusi Banjir

Foto : Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro. (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Banjir masih menjadi masalah di sejumlah wilayah di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, apalagi jika kondisi turun hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam. Menyebabkan air memasuki permukiman masyarakat, walaupun tak bertahan lama atau cepat surut.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menjelaskan faktornya selama ini irigasi dan anak sungai sudah terjaga dan terawat dengan baik. Namun banjir ini disebabkan aliran menuju hilirnya belum berjalan maksimal.

Kabar baiknya, tahun ini pihaknya mendapatkan solusi dari Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (PU Kukar) yang mengalokasi anggaran kurang lebih Rp 800 juta untuk normalisasi irigasi.

“Masih adanya genangan air atau banjir itu faktor utamanya memang karena daerah hilir pembuangan air belum selesai 100 persen. Seperti buangan ke Sungai Tenggarong dan buangan air ke arah Stadion Rondong Demang,” ungkapnya.

Banjir sementara terjadi di dua daerah berbeda. Untuk hilir di Sungai Tenggarong berdampak di beberapa rukun tetangga (RT), yakni 9, 10, 11, dan 12. Joko menerangkan bahwa tahun 2025 sudah teranggarkan untuk perbaikan.

“Alhamdulillah tahun ini teranggarkan normalisasi parit di (Jalan) Melak I dan Melak II, jika sudah selesai InsyaAllah akan mengurangi dampak banjir,” sebutnya.

Kemudian, RT 1, 2, 3, 4, 5 dan 22 juga turut terdampak banjir lantaran alur buangan air menuju drainase kawasan Stadion Rondong Demang Tenggarong belum rampung 100 persen.

Ia berharap perbaikan dan normalisasi bisa lekas rampung sehingga keluhan masyarakat selama ini bisa teratasi.

“Mudah-mudahan bisa lancar dan berjalan semestinya biar petani kami tidak terganggu lagi dengan air yang menimbulkan tergenangnya lahan persawahan,’ harapnya. (Kar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button