Bujurnews, Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus lalu lintas menjelang Lebaran Idulfitri, baik di jalur darat maupun di area dermaga. Langkah-langkah tersebut mencakup pengawasan ketat di titik rawan kemacetan serta peningkatan pengamanan di terminal dan pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah mendirikan posko lebaran di beberapa titik strategis untuk memberikan pelayanan serta pemantauan kondisi lalu lintas.
Selain itu, Dishub juga menggelar ramp check terhadap angkutan darat di Terminal Sungai Kunjang. Pemeriksaan ini mencakup kelayakan kendaraan, uji berkala, serta pengecekan fitur keselamatan seperti pemecah kaca dan kondisi mesin. Manalu mengimbau para pemudik untuk menggunakan transportasi umum yang telah disediakan demi mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan perjalanan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang telah disediakan demi mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan perjalanan,” ujar Manalu kepada awak media, Sabtu (15/3/2025).
Di sisi lain, Dishub Samarinda juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur untuk memastikan kelancaran arus mudik lintas kota dan provinsi. Langkah ini mencakup pengaturan jadwal keberangkatan bus antarkota serta pemantauan titik kemacetan.
Sebagai perbandingan, pada lebaran 2024, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda mencatat peningkatan jumlah penumpang arus mudik dan balik. Total penumpang yang naik dan turun mencapai 20.147 orang, meningkat dari 14.679 orang pada tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan tren kenaikan jumlah pemudik setiap tahunnya, sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Selain itu, pada tahun 2024, KSOP Samarinda memprediksi kenaikan arus mudik sebesar 15% dibanding tahun sebelumnya dan menyiapkan empat kapal untuk melayani penumpang, yaitu KM Prince Soya, KM Aditya, KM Queen Soya, dan KM Sabuk Nusantara. Persiapan serupa diharapkan dilakukan kembali tahun ini untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Diharapkan, arus mudik dan balik tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pengemudi dan penumpang diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan. (ape/ja)
