AdvertorialBontangDPM-PTSP BontangKota

DPM-PTSP Komitmen Jadikan Kota Bontang Ramah Investasi

Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang tengah mewujudkan komitmennya, dalam menjadikan Kota Bontang sebagai tujuan investasi.

Komitmen ramah investasi ini telah diwujudkan dengan aksi nyata, seperti perizinan, pelayanan prima, serta promosi potensi daerah yang intensif.

Kepala DPM-PTSP Bontang Muhammad Aspiannur mengatakan, peluang bagi investasi kini diberikan bagi investor dalam negeri, maupun luar negeri.

“Kami terus memberikan kemudahan akses perizinan, termasuk pendampingan informasi serta promosi peluang investasi secara aktif,” kata Muhammad Aspiannur saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

Bahkan, Ia mengatakan, beragam sektor unggulan mampu menarik minat investor untuk dikembangkan. Mulai dari, sektor kelautan, perikanan, industri kimia dasar, farmasi, jasa, perumahan, kawasan industri dan konstruksi.

Menukil data milik DPM-PTSP Bontang, pada 2024 nilai investasi yang masuk ke Kota Bontang mencapai Rp 2,7 triliun. Diantaranya, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Investasi ini turut membuka lapangan kerja bagi 512 tenaga kerja Indonesia (TKI), yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

Tak hanya itu, berbagai kemudahan diberikan kepada investor, mulai dari layanan perizinan online, informasi peluang investasi, dan jaminan keuntungan yang bersaing.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor agar mereka bisa tumbuh bersama dengan Bontang,” ungkapnya.

Untuk memperluas jangkauan promosi, ia mengatakan, bakal mengoptimalkan media sosial dan pemberitaan.

Kemudian, berkoordinasi dengan kementerian dan pemerintah provinsi guna meningkatkan daya tarik investasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami optimis dengan komitmen ramah investasi ini akan dorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (ape/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button