Bontang – Anggota Komisi C DPRD Bontang, Sem Nalpa Mario Guling menyoroti kondisi jalan di Kampung Timur, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat yang tak kunjung selesai proses pembangunannya.
“Padahal wilayah tersebut sudah terbentuk lebih dari 40 tahun tapi pembangunan jalan di kawasan tersebut belum sepenuhnya terealisasi,” ungkapnya belum lama ini.
Selain itu, ia berharap akan ada tindak lanjut dari pemerintah, dalam hal itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), mengenai keterlambatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
“Kami berharap ke depan, pada tahun 2025 perencanaannya bisa kembali direalisasikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mempertanyakan, kelanjutan dari perencanaan pembangunan di Kampung Timur yang hingga kini belum jelas.
Menurutnya, masyarakat di sekitar wilayah Kanaan sudah lama menantikan akses jalan yang layak, terlebih dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas di kawasan tersebut.
“Makin tahun penduduk juga mulai bertambah di kawasan tersebut jadi memang sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur terutama jalan,” tandasnya.
Menanggapi sorotan dari Komisi C DPRD, Kepala Dinas PUPRK Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya telah memulai langkah-langkah awal untuk mengatasi persoalan tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengerjakan proyek melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada Mei 2024 lalu. Selain itu, pihaknya juga memiliki rencana jangka panjang untuk membuka akses jalan alternatif yang nantinya bisa tembus hingga Hop 4.
“Ini menjadi salah satu solusi agar ada akses jalan tambahan yang lebih baik di masa mendatang,” jelasnya. (adv/ape)
