Permudah Layanan Perizinan, DPMPTSP Bontang Fasilitasi Pemulihan Akun OSS
Bontang – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang terus memberikan pendampingan tentang akses dan pemanfaatan sistem Online Single Submission (OSS), bagi masyarakat.
OSS merupakan sistem perizinan berusaha berbasis elektronik yang diterapkan secara nasional.
Jabatan Fungsional Penata Perizinan Ahli Muda DPM-PTSP Bontang Idrus mengatakan, pendampingan untuk pemanfaatan OSS ini gencar dilaksanakan, lantaran masih banyak masyarakat yang mengalami kendala saat mengakses akun OSS mereka. Tercatat kasus yang dialami oleh pengguna, yakni lupa email dan kata sandi.
“Sering kali masyarakat datang ke kantor kami karena tidak bisa masuk ke akun OSS. Kendala paling umum adalah lupa user atau password,” kata Idrus saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
Sehingga, ia menuturkan, DPM-PTSP Bontang menyediakan layanan bantuan pemulihan akun OSS.
Semisal, warga yang mengalami kesulitan, akan mendapatkan bimbingan dalam proses pemulihan, dengan langsung mendatangi pegawai, di kantor DPM-PTSP Bontang, Jalan Awang Long, Nomor 01, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
“Kami berperan sebagai fasilitator. Pemilik akun tetap yang bertanggung jawab penuh, sehingga mereka wajib hadir sendiri untuk proses verifikasi data,” terangnya.
Ia menjelaskan, proses pemulihan yang berkaitan dengan perubahan email, membutuhkan waktu sekitar tiga hari karena harus melalui verifikasi dan persetujuan dari pusat.
Setelah akun berhasil dipulihkan, petugas DPM-PTSP Bontang akan membantu proses perizinan lanjutan, seperti penambahan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia).
Untuk menjaga keamanan dan keabsahan data, pemilik akun OSS yang ingin mengganti email diwajibkan hadir langsung untuk diverifikasi, termasuk melakukan foto diri sebagai bukti identitas.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih memahami prosedur OSS dan memanfaatkan sistem ini secara mandiri, cepat, dan efisien untuk mendukung pertumbuhan usaha di Bontang,” tandasnya. (ape/adv)
