Opini

Pencemaran Air Laut di Morowali, Dampak Tambang Ilegal Terhadap Kehidupan Nelayan

Penulis : Hafidzatul Amanah

(Mahasiswa S1 Pemerintahan Integratif, FISIP-Universitas Mulawarman)

Bujurnews.com, Samarinda – Pemerintah berkeinginan memanfaatkan kekayaan sumber nikel Indonesia yang salah satunya terdapat di wilayah Sulawesi Tengah, di Kabupaten Morowali yang kini eksplorasinya di Indonesia Morowali Industri Park (IMIP). Kekhawatiran lingkungan tersebut justru mengorbankan bentang lingkungan , yaitu laut.Kegiatan pertambangan ini menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi ancaman serta ekonomi yang dapat mempengaruhi stabilitas dan kesejahteraan penduduk setempat yang tidak terkelola, membuang limbahnya langsung ke laut, termasuk bahan kimia yang beracun dan adanya logam berat yang berbahaya dapat terakumulasi pada manusia.

Aktivitas pertambangan memungkinkan memberikan banyak manfaat, tidak dapat dipungkiri terdapat dampak negatif yang terjadi. Sejak IMIP beroperasi, nelayan mengalami penurunan hasil tangkapan dan metode tangkap nelayan tak lagi efektif sehingga membuat nelayan harus menempuh jarak yang lebih jauh lagi untuk menangkap ikan. 

Air laut yang tercemar membuat para nelayan kehilangan mata pencaharian, air yang berubah menjadi keruh dan berwarna orange kecoklatan akibat limbah dari aktivitas tambang nikel. Di Kabupaten Morowali terdapat 7.138 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari perikanan budidaya pesisir dan laut morowali, tetapi dengan melihat kondisi sekarang laut yang tercemar dengan limbah tambang maka ini akan sangat terancam bagi kehidupan mereka.

Nasib malang dialami oleh nelayan, kesulitan menangkap ikan yang dulu sungguh berlimpah serta menjadi petaka bagi para nelayan. Mata pencaharian nelayan tak dapat lagi diandalkan akibat tercemar limbah tambang pembuangan. Bukan hanya air laut saja yang ikut tercemar tetapi air bersih juga ikut sulit didapatkan. Pencemaran yang diakibatkan oleh limbah yang dibuang begitu saja ke laut telah mengurangi kualitas sumber air yang ada. Serta tindakan yang dilakukan oleh pemerintah belum memadai, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan permasalahan ini yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Apakah sudah di tindak lanjuti atau belum? Jika tidak ditindak lanjuti dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat setempat. 

Masyarakat jadi terpaksa mengandalkan sumber air yang tercemar, yang akan berdampak negatif pada kesehatan mereka karena tidak ada pilihan lain bagi warga yang tidak mampu. Serta harus membayar mahal untuk mendapatkan air bersih dari sumber yang lebih aman. Nelayan harus melaut menempuh jarak 7 mil agar mendapat ikan. Harapan dari masyarakat setempat agar pemerintah dapat mengambil kebijakan demi kelangsungan hidup mereka dan pemerintah juga memastikan perusahaan tambang dapat regulasi yang telah diimplementasikan dengan baik. (*)

*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi bujurnews.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button