Bujurnews, Kutai Timur — Anggota DPRD Kutai Timur, Yulianus Palangiran, menyampaikan kekecewaannya atas penundaan sepihak rapat pembahasan aspirasi masyarakat oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). Menurutnya, undangan rapat telah disampaikan jauh hari, namun balasan dari KPC baru diterima belakangan dan tanpa penjelasan yang jelas.
“Kami sudah mengirimkan undangan resmi kemarin. Namun balasan dari KPC baru kami terima barusan, tanpa alasan apapun mengenai ketidakhadiran mereka,” jelas Yulianus. Selasa (06/05/25)
Ia menegaskan bahwa DPRD sudah memberikan waktu cukup kepada KPC untuk mempersiapkan diri menghadiri rapat yang sedianya akan membahas aspirasi masyarakat terkait pembangunan bandara dan pelabuhan.
“Kalau soal kesiapan, kami tidak memberitahu secara mendadak. Maka kami sangat menyayangkan sikap KPC yang kurang kooperatif ini,” ujarnya.
Menurut Yulianus, jadwal rapat ulang akan segera diatur oleh DPRD. Ia berharap KPC dapat lebih menghargai proses demokrasi dan aspirasi masyarakat ke depan.(*mar/ja)
