DPM-PTSP Bontang Siapkan Layanan Ramah Kelompok Rentan di Kantor Pelayanan

Pintu utama pelayanan publik di Kantor DPM-PTSP Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Utara.
BONTANG – Komitmen menghadirkan pelayanan publik yang inklusif terus diwujudkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang. Salah satu langkah nyatanya adalah pemberian prioritas pelayanan kepada kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, dan ibu hamil yang datang langsung ke kantor pelayanan.
Penata Perizinan Ahli Muda DPM-PTSP Bontang, Sofyansyah, menyampaikan bahwa meskipun sebagian besar layanan kini telah berbasis daring, pihaknya tetap memberikan perhatian khusus bagi warga yang memerlukan pendampingan langsung.
“Tidak semua masyarakat terbiasa dengan teknologi. Karena itu, kami siapkan bantuan langsung di kantor, khususnya bagi warga yang memiliki keterbatasan atau membutuhkan perhatian lebih,” ujar Sofyansyah, Kamis (8/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa berbagai fasilitas telah disiapkan untuk menunjang kenyamanan dan aksesibilitas, di antaranya kursi tunggu khusus, jalur landai untuk pengguna kursi roda, serta ruang tunggu yang nyaman. Selain itu, petugas layanan telah mendapatkan pelatihan untuk memberikan pendampingan kepada warga yang membutuhkan bantuan teknis saat mengurus dokumen perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Petugas kami siap membantu dari awal hingga selesai prosesnya. Kami ingin memastikan semua warga merasa dilayani dengan baik dan tidak mengalami kesulitan,” jelasnya.
Walau jumlah pengunjung dari kalangan lansia, penyandang disabilitas, atau ibu hamil tidak dominan, Sofyansyah menegaskan bahwa upaya tersebut tetap penting sebagai wujud pelayanan yang adil dan tidak diskriminatif. Ia menambahkan, DPM-PTSP secara rutin melakukan evaluasi terhadap mutu layanan agar tetap relevan dan sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
“Semua warga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan. Tugas kami memastikan tidak ada yang terpinggirkan,” tandasnya. (Adv/ape)