Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur(Kutim) akan melanjutkan kembali proyek-proyek pembangunan yang belum selesai akan kembali dilaksanakan mulai tahun 2026 sebagai bagian dari skema Multiyears contract (MYC).
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang menyampaikan bahwa selain melanjutkan proyek yang belum tuntas, pihaknya juga akan memulai pengerjaan sejumlah proyek baru yang belum sempat dilaksanakan.
“Yang belum kita kerjakan pasti akan kita lanjutkan. Bahkan yang sama sekali belum dimulai pun akan kita maksimalkan pelaksanaannya,” ujar Mahyunadi, di Kantor Bupati, Sangatta, Rabu (07/05/2025).
Mahyunadi menyebut pada Unit Tahun Selanjutnya (UTS), pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas guna meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kutim.
Ia juga memaparkan strategi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah proyek.
“Begitu kita panggil, mereka sangat antusias. Excavator siap, truk siap, tinggal solar saja. Saya bilang langsung siapkan, mereka jawab siap, Pak,” jelasnya.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut selama ini sebenarnya siap membantu, hanya saja belum ada koordinasi yang optimal.
Lebih lanjut, Ia juga memberikan arahan kepada para camat agar tidak ragu menghubunginya langsung jika menghadapi kendala di lapangan, seperti yang terjadi dalam kasus pembangunan jembatan di wilayah Kaubun.
“Kalau ada masalah, harusnya langsung hubungi saya. Saya bisa turun langsung ke lokasi, bawa 20 excavator, ratakan, pasang tiang, selesai. Masalah itu bukan hal besar kalau kita tangani cepat dan tegas,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan koordinasi pembangunan.
“Yang bisa koordinir dengan tegas itu adalah orang yang bersih. Saya orang yang bersih, karena itu saya bisa panggil semua perusahaan,” ujarnya.
Mahyunadi juga menyinggung pentingnya pendekatan persuasif terhadap perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah.
“Daripada kita keras-keras, lebih baik koperatif saja. Semua ikut aturan, kita jalan sama-sama,” tutupnya.(ma/ja)
