DPM-PTSP Bontang Tegaskan Pentingnya Kepatuhan Perizinan Waralaba

Foto: Salah satu waralaba yang beroperasi di Kota Bontang.
BONTANG – Pertumbuhan ekonomi Kota Bontang terus menunjukkan tren positif, salah satunya ditandai dengan masuknya sejumlah waralaba nasional dari berbagai sektor.
Mulai dari gerai makanan cepat saji, ritel, hingga pusat perbelanjaan modern, kini turut memperkuat dinamika investasi daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Muhammad Aspiannur menyampaikan bahwa daya tarik Bontang bagi investor didukung oleh perputaran ekonomi yang stabil serta meningkatnya daya beli masyarakat.
Sehingga, DPM-PTSP terus berupaya memberikan layanan perizinan yang cepat, transparan, dan berbasis regulasi.
“Kami menyambut baik kehadiran investor. Namun, prinsip kami jelas, kemudahan layanan tetap harus diiringi dengan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku,” ujar Aspiannur, Rabu (21/5/2025).
Beberapa brand nasional yang telah hadir di Bontang sejak beberapa tahun terakhir di antaranya MR DIY, Mixue, KFC, Pizza Hut, McDonald’s, Richeese Factory, Happy Puppy, dan Mie Gacoan. Selain itu, kehadiran pusat perbelanjaan seperti Bontang Citimall turut memperkaya pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia menjelaskan, setiap pelaku usaha wajib menyelesaikan berbagai tahapan perizinan sebelum memulai aktivitas operasional. Adapun dokumen penting yang harus dilengkapi yaitu Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta Izin Prinsip.
“Kami masih mendapati beberapa pelaku usaha yang memulai pembangunan tanpa mengantongi izin lengkap. Tapi kami segera melakukan pendekatan dan mereka bersedia melengkapi proses yang tertunda,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan para investor lebih proaktif dalam memahami regulasi perizinan demi mendukung tata kelola pembangunan yang tertib dan berkelanjutan.
DPM-PTSP juga terus melakukan sosialisasi agar pelaku usaha memahami alur perizinan digital melalui sistem Online Single Submission (OSS).
“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, kami yakin iklim investasi di Bontang bisa tumbuh lebih sehat dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tandasnya. (Adv/ape)