Edi Damansyah – Rendi Solihin Makin Solid, Diamini PDI-P, Fokus Wujudkan Kukar Idaman
Bujurnews, Kutai Kartanegara – Terwujudnya 23 program Kukar Idaman yang menjadi turunan visi-misi kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin, tak lepas dari kekompakan keduanya.
Jauh dari kata keretakan, kolaborasi figur Edi dan Rendi ini justru makin solid emnjelang akhir masa jabatan.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Aulia Rahman Basrie menuturkan, semakin kompaknya kepemimpinan Edi-Rendi saat ini, tak sulit untuk dilihat.
Berbagai karya nyata pembangunan serta terwujudnya visi misi yang sudah direalisasikan, merupakan bukti konkret kekompakan keduanya.
Meski menjelang akhir masa jabatan, kedua kader PDI Perjuangan ini pun mengaku memilih fokus untuk tetap bekerja mewujudkan berbagai janji politik dan visi-misi serta progam yang sudah tertuang pada RPJMD Kukar.
“Jadi kalau seandainya ada isu atau ada pihak yang mengabarkan ada keretakan antara keduanya, pihak tersebut harus melihat lagi secara jernih. Tidak mungkin ada keretakan apa lagi perpecahan,” tambahnya.
Aulia menuturkan, saat ini baik Edi Damansyah maupun Rendi Solihin, sama-sama berupaya memaksimalkan perannya sebagai kepala daerah.
Peluang keduanya kembali berpasangan pun dikatakan sangat terbuka lebar. Keinginan tersebut menurutnya banyak datang dari masyarakat yang menginginkan keduanya kembali memimpin Kukar. Hanya saja, lagi-lagi keduanya sedang fokus untuk bekerja dengan baik.
“Kedua figur ini sama-sama memiliki kesamaan karakter. Yaitu ingin sekali membuktikan dulu karya kepemimpinan mereka. Sedangkan untuk urusan Pilkada selanjutnya disebut urusan nomor dua,” lanjutnya.
Di tengah keduanya yang sedang fokus berkontribusi dengan baik, Aulia mengakui bahwa ada saja pihak yang menebarkan isu tak menyenangkan.
Mulai dari isu keretakan hingga isu Pak Bupati Kukar Edi Damansyah sudah terhitung dua periode.
Namun atas kepentingan masyarakat yang lebih luas, maka PDI-Perjuangan memberikan peluang bagi keduanya untuk tetap terus bekerja dengan baik.
Sehingga tak perlu ditanggapi kabar miring yang dianggap tidak konstruktif tersebut.
“Bahkan hingga saat ini, kolaborasi keduanya semakin terasa dampaknya. Tentu akibat kesolidan yang terus terbangun dengan baik. Supaya bisa ada pembuktian hasil pembangunan dengan masyarakat.” Tutupnya.(adv/*)