KaltimKutim

Wabup Kutim Dorong Pengembangan Agroindustri Sawit, Libatkan Pelajar dan Pengusaha

Bujurnews, Kutai Timur – Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, menekankan pentingnya pengembangan agroindustri kelapa sawit secara mandiri dari hulu hingga hilir sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah.

Hal ini disampaikan dalam dialog bertema “Peluang Pengembangan Agroindustri untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah” yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Jumat (23/5/2025).

Dalam paparannya, Mahyunadi mengungkapkan Kalimantan Timur memiliki lebih dari 1 juta hektare lahan kelapa sawit, baik yang dikelola oleh perusahaan maupun masyarakat.

Namun, selama lebih dari dua dekade, benih sawit yang digunakan di wilayah ini masih bergantung pada pasokan dari luar daerah, terutama dari Sumatera.

“Sudah lebih dari 20 tahun sawit ditanam, tapi belum ada satu pun benih yang berasal dari daerah ini sendiri. Ini adalah tantangan besar bagi kita,” tegas Mayunadi.

Mahyunadi mendorong Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutim untuk aktif mengembangkan riset dalam produksi benih sawit lokal.

Ia mengatakan, pemerintah daerah siap memberikan dukungan apabila ada usulan konkrit untuk pengelolaan lahan riset sawit.

“Kami dari pemerintah menyambut baik apabila nantinya industri pengolahan bibit sawit bisa dikelola oleh kita sendiri. Silakan ajukan usulan riset ke pemerintah, kami siap mendukung,” ujarnya.

Lebih jauh, ia membuka peluang kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku usaha lokal untuk mendirikan industri benih sawit berbasis putra-putri daerah.

Menurutnya, keberhasilan pengembangan agroindustri tak hanya bergantung pada semangat diskusi, tapi pada tindakan nyata pasca pertemuan.

“Kami ingin pembangunan agroindustri ini melibatkan semua pihak, dari pelajar hingga pengusaha. Jangan hanya semangat saat diskusi, tapi benar-benar diwujudkan. Keluar dari ruangan ini harus sudah punya konsep dan mindset yang jelas,” pungkasnya.(adl/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button