KotaKutim

Kutim jadi yang Pertama Luncurkan RBI di Kaltim, Hadir Sebagai Ruang untuk Perempuan dan Anak

Bujurnews, Kutai Timur – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) se-Kalimantan Timur resmi digelar pada Senin (26/05/2025) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim).

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang ramah bagi perempuan dan anak melalui program Ruang Bersama Indonesia (RBI).

Rakorda ini juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan konsep Desa dan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai pijakan awal pembentukan RBI di berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

Ketua Panitia Rakorda, Dina Frihandini, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran RBI pertama di Kutim, sekaligus yang pertama di Provinsi Kalimantan Timur.

“Ini mungkin RBI pertama di Provinsi Kalimantan Timur, dan Kutim menjadi kabupaten ke-8 di Indonesia yang menjalankan program ini,” ujarnya.

Dina menjelaskan, RBI hadir sebagai ruang alternatif yang mendukung anak-anak untuk menyampaikan ide, bekerja sama, dan mengembangkan kreativitas, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap gawai.

“Anak-anak bisa menyalurkan inspirasi mereka melalui kegiatan yang seru dan edukatif, termasuk permainan tradisional. Selain itu, RBI juga dilengkapi ruang konseling, perpustakaan, ruang UMKM, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya,” tambahnya.

Program RBI dirancang untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui pendekatan partisipatif, kolaboratif, dan inklusif lintas sektor.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A) Kutim, Rita Winarni, menyampaikan bahwa program RBI di Kutim terpusat di wilayah Sangatta Utara, mencakup Desa Sangatta Utara, Teluk Lingga, Swarga Bara dan Singa Gembara.

“Lokus utama program ini berada di Taman Venus dan Town Hall. Taman Venus dipilih karena sudah memiliki ruang bermain berstandar nasional, dilengkapi dengan pojok ASI, pojok basah, area UMKM, serta wahana permainan tradisional,” jelasnya.

Dengan hadirnya RBI, diharapkan terwujud lingkungan sosial yang sehat, aman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya perempuan dan anak. (ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button