
Penulis : Kasmiah ( pemerhati sosial masyarakat)
Bujurnews, Opini – Bupati penajam paser utara ( PPU) Mudyat Noor, menggelar pertemuan dengan jaringan media siber indonesia ( JMSI)Kalimantan timur (KALTIM).
Beliu menegaskan pentingnya peran media siber dalam mendukung pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan saat menerima audensi ketua jaringan media siber indonesia, Muhammad sukri beserta ketua dan pengurus jaringan siber indonesia di daerah, masing masing JMSI Balikpapan,JMSI Penajam paser utara dan JMSI Kutai kartanegara(KUKAR).
Pertemuan ini bertujuan membahas sinergi antara pemerintah daerah dan media dalam membangun narasi positif kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). JMSI diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Fungsi Media adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tercerdaskan dan paham dengan hal- hal yang memberikan perubahan kepada masyarakat .Akan tetapi dalam sistem kapitalis sekuler justru mencitrakan kebijakan penguasa walau hal ini terkadang tidak sesuai kenyataan.
Populis otorutarium pun terjadi untuk mengelabui masyarakat.
Pembangunan Ibukota nusantara di citrakan positif seakan memberikan dampak ekonomi masyarakat padahal dari segi pendanaan kurang dan masyarakat sekitar IKN masih terjerat kemiskinan.
Dalam kitab Struktur daulah islam halaman 254 Strategi pengaturan informasi oleh negara yaitu negara akan mengeluarkan undang- undang yang menjelaskan garis – garis umum politik negara dalam mengatur informasi sesuai dengan ketentuan hukum – hukum syariah.Hal ini dalam rangka menjalankan kewajiban negara dalam melayani kemaslahatan islam dan kaum muslim dan juga dalam rangka membangun masyarakat islami yang kuat,selalu berpegang teguh dan terikat dengan tali agama Allah SWT.
Dalam islam ada pasal tentang media informasi/departemen penerangan pasal 104 yaitu ” Media informasi yang di miliki warga negara tidak memerlukan izin.Tetapi hanya memerlukan pemberitahuan dan dikirimkan ke Direktorat penerangan di mana direktorat diberitahu media informasi yang didirikan.Pemilik dan pemimpin redaksi media itu bertanggung jawab terhadap semua isi informasi yang disebarkan.Ia akan dimintai pertanggungjawab terhadap setiap bentuk penyimpangan syar’i seperti individu rakyat lainnya.
” Apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan,mereka lalu menyiarkannya.Kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil Amri diantara mereka tentulah orang- orang yang ingin mengetahui kebenarannya ( akan dapat) mengetahuinya dari mereka( Rasul dan ulil Amri).
(TQS an- Nisa[4]:83).
Pembangunan ibukota dalam islam memperhatikan kemaslahatan bagi masyarakat,dana tercukupi dan strategis,serta sepenuhnya untuk kebutuhan dan kemaslahatan ummat.
Wallahu’alam bishowab.