Bujurnews.com – Indonesia berduka atas berpulangnya ekonom senior Kwik Kian Gie. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui akun X resminya pada Senin (28/7) malam. “Selamat jalan, Pak Kwik. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati,” tulis Sandiaga.
Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok ekonom yang berani, kritis, dan konsisten memperjuangkan kebenaran di bidang ekonomi maupun politik. Sepanjang kariernya, ia sering memberikan pandangan yang tajam terkait kebijakan pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat kecil.
Pria kelahiran 1935 ini memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Kepala Bappenas pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Kwik aktif dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan tetap bertahan ketika partai tersebut bertransformasi menjadi PDI Perjuangan.
Hingga akhir hayatnya, Kwik tidak pernah berhenti menyuarakan pemikiran kritisnya. Ia kerap memberikan masukan melalui tulisan, wawancara, maupun diskusi publik, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi yang berpihak pada rakyat.
Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi dunia ekonomi Indonesia. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, mengenangnya sebagai sosok nasionalis yang menginspirasi dan selalu memperjuangkan kepentingan bangsa. (*)
