Bujurnews.com – Kasus mengejutkan menyeruak setelah Dwi Hartono, motivator bisnis sekaligus pendiri platform edukasi Guruku.com, resmi ditetapkan polisi sebagai otak penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang salah satu Bank BUMN.
Dwi Hartono ditangkap aparat kepolisian di Solo, Sabtu (23/8/2025), bersama dua rekannya berinisial YJ dan AA. Penangkapan berlangsung dramatis setelah polisi melakukan aksi kejar-kejaran sebelum akhirnya berhasil meringkus ketiganya. Sehari kemudian, seorang rekan lain berinisial C juga berhasil dibekuk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik kasus ini. “Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan. Saat ini para tersangka sedang diperiksa intensif,” ungkap salah satu pejabat kepolisian.
Nama Dwi Hartono sebelumnya dikenal luas sebagai sosok motivator bisnis, pengusaha reklamasi, dan bahkan dijuluki crazy rich Rimbo Bujang, Jambi. Selain itu, ia juga aktif sebagai YouTuber melalui kanal Klan Hartono, yang memiliki lebih dari 169 ribu pengikut, dengan konten seputar investasi, bisnis, dan motivasi usaha.
Publik terkejut lantaran sosok yang kerap tampil dengan citra inspiratif dan motivatif di media sosial justru terseret kasus kriminal berat. Perkembangan lebih lanjut dari penyidikan kasus ini diperkirakan akan menjadi perhatian nasional, mengingat popularitas dan rekam jejak Dwi Hartono di dunia bisnis serta media digital. (*)
