KaltimKotaKutim

Efiensi Jadi Alasan Keterlambatan Penyampaian KUA-PPAS 2025, Bupati Kutim: Ini yang Paling Sulit

Bujurnews, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menanggapi keterlambatan penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025. Ia menyebut, kondisi tersebut terjadi karena adanya penyesuaian dengan dinamika dan kondisi kekinian yang juga dialami beberapa daerah lain di Kalimantan Timur.

“Memang terkait efisiensi anggaran ini sangat menguras tenaga kita untuk menyesuaikan. Karena siapa sih yang mau dikurangi, kan tidak ada. Dan ini yang paling sulit menurut saya. Sehingga memakan waktu yang cukup lama,” ujar Ardiansyah dalam wawancara di Gedung DPRD Kutim, Selasa (2/9/2025).

Terkait dampak dari keterlambatan itu, Bupati berharap proses pembahasan nantinya tetap berjalan efektif. Ia menekankan agar kegiatan-kegiatan yang ada tidak terhambat sehingga anggaran bisa terserap maksimal meski waktu pelaksanaan hanya tersisa tiga sampai empat bulan.

“Saya berharap nanti pada saat pembahasan jangan sampai ada kegiatan-kegiatan yang mungkin tidak akan terserap selama tiga atau empat bulan ini. Jadi maksimalkan anggaran terserap dengan kegiatan yang memungkinkan,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Ardiansyah langsung menginstruksikan jajarannya untuk siaga penuh. Ia meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) standby dalam pembahasan KUA-PPAS.

“Tadi sudah saya instruksikan buatkan surat, saya minta semua TAPD dan kepala SKPD untuk stand by di tempat terkait pembahasan ini,” pungkasnya. (Ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button