Bujurnews, Jakarta – Sejumlah barang hasil penjarahan dari rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani, anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni, serta artis Uya Kuya mulai dikembalikan oleh para pelaku maupun keluarganya. Proses pengembalian dilakukan baik melalui kepolisian maupun perangkat RT/RW setempat.
Polisi meringkus dua pemuda yang terlibat penjarahan di rumah Sri Mulyani di Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kedua pelaku sempat berdalih hanya menemukan mainan anak-anak dan peralatan makan di jalan. Namun, hasil pemeriksaan membuktikan keduanya ikut menjarah.
“Hasil pemeriksaan Reskrim menunjukkan ada bukti video. Dari situ diketahui dua orang ini ikut menjarah,” kata Panit Binmas Polsek Pondok Aren, IPTU Rahmat Gunawan, Senin (1/9/2025).
Di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejumlah barang berharga milik Ahmad Sahroni juga dikembalikan. Kapolres Metro Jakut, Kombes Pol Erick Frendriz, menyebut pengembalian dilakukan melalui Polres dan diterima pihak keluarga.
Salah satu barang yang dikembalikan adalah jam tangan mewah Richard Mille senilai Rp11 miliar. Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng, menuturkan jam tersebut diserahkan secara sukarela oleh orangtua pelaku.
“Ibunya mengatakan, ini memang bukan haknya, jadi saya kembalikan jam ini,” ujarnya.
Sementara itu, di Duren Sawit, Jakarta Timur, barang-barang dari rumah mertua Uya Kuya juga mulai kembali. Seorang perempuan mengembalikan pendingin udara, sementara seorang pemuda bernama Rio (22) mengembalikan kasur yang sempat diangkut dari depan gang rumah.
“Itu tadi ngembaliin barang milik rumah itu, terus diamankan Polres,” kata Heri (56), petugas keamanan sekitar rumah, Rabu (3/9/2025).
Uya Kuya sendiri memilih jalur restorative justice untuk pelaku yang mengembalikan barang. “Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice. Saya kan bilang sudah ikhlas,” ujarnya.
Selain barang, tiga ekor kucing kesayangannya yang sempat hilang juga berhasil ditemukan. “Alhamdulillah, Dery sudah sama kita juga, ditemukan di sekitar sini. Alhamdulillah sudah enggak stres,” ucapnya, Kamis (4/9/2025).
