
Bujurnews, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan program perbaikan rumah warga terdampak banjir besar 2022 akan dituntaskan melalui dua skema.
Hal itu disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat diwawancarai usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kutim beberapa waktu lalu.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebut, kebutuhan hunian layak bagi masyarakat akan diakomodasi melalui program penanganan permukiman kumuh dan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Tentu kita berharap sisanya juga segera terealisasi. Mudah-mudahan bisa masuk melalui dua skema ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan program pembangunan 1.000 unit rumah, yang dimulai tahun ini dengan target awal 200 unit.
“Program ini sudah masuk dalam Raperda Rencana Pembangunan dan Lingkungan Wilayah (RPLW), jadi insya Allah aman,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program bedah rumah sebanyak 5.000 unit dengan nilai sekitar Rp65 juta per rumah. Program ini akan dimulai pada perubahan APBD 2025.
“Karena hukumnya wajib, maka kalau ditinggalkan berdosa. Jadi program ini harus kita jalankan,” tegas Bupati. (Ma/ja)