Bujurnews, Kutim – Malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) digelar di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (28/10/2025).
Acara berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai karya seni dan inovasi yang menjadi penutup rangkaian kegiatan peringatan HUT Kutim tahun ini.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana atas kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan selama penyelenggaraan kegiatan.
Ia menilai, konsep tahun ini berhasil menonjolkan kekayaan seni, budaya, dan potensi daerah.
“Luar biasa inovasi panitia tahun ini. Banyak karya seni yang lahir, termasuk lagu-lagu ciptaan warga Kutim. Saya minta panitia menyerahkan hak cipta lagu itu kepada seniman yang bisa mengaransemen ulang agar menjadi lagu kebanggaan Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.
Bupati juga mengaku terkesan dengan penampilan para peserta lomba yang menonjolkan bahasa dan humor khas Kutai Timur.
Menurutnya, nilai-nilai lokal seperti ini perlu terus dipertahankan karena menjadi bagian dari identitas daerah.
“Tutur kata jenaka khas Kutai tadi luar biasa. Saya sendiri sampai menahan air mata, bukan karena sedih, tapi karena bangga mendengar bahasa kita diangkat sedemikian rupa,” katanya.
Selain bidang seni dan budaya, Ardiansyah turut menyoroti perkembangan olahraga di Kutim, khususnya dengan hadirnya klub Persikutim United yang kini berkompetisi di Liga 3 Nusantara.
“Sejak 2022 kita menggagas berbagai turnamen olahraga seperti Piala Bupati. Kini kita sudah punya tim profesional, Persikutim United, yang langsung diterima di Liga 3. Target kita jelas, naik ke Liga 2,” tegasnya.
Ia juga mengajak dukungan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutai Timur untuk turut menjadi sponsor utama Persikutim United.
“Kita berharap kepada sponsorship, ada KPC, Indexim, Indominco, Bankaltimtara, DSN Group, GAM, Pertamina dan PDAM bisa menjadi sponsor utama,” tuturnya.
Malam puncak HUT ke-26 Kutim menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong kreativitas, memperkuat identitas budaya, dan memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Kutai Timur. (Ma/ja)
