HeadlineNasional

Presiden Prabowo Tetapkan 10 Pahlawan Nasional Baru Termasuk Soeharto dan Gus Dur


Bujurnews.com β€” Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan 10 nama tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada upacara peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara, Senin (10/11). Pengumuman ini menandai penghormatan negara kepada sosok-sosok yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam perjalanan sejarah Indonesia.

Keputusan tersebut disampaikan sehari sebelumnya oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Ia menegaskan bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional merupakan bagian dari penghormatan kepada para pendahulu bangsa.

β€œIni bagian dari bagaimana kita menghormati para pemimpin kita yang memiliki jasa luar biasa terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam upacara resmi, Presiden Prabowo mengumumkan sepuluh nama berikut sebagai Pahlawan Nasional:
1. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
2. Soeharto
3. Marsinah
4. Mochtar Kusuma Atmaja
5. Rahmah El Yunusiah
6. Sarwo Edy Wibowo
7. Sultan Muhammad Salahudin
8. Syaikhona Muhammad Kholil
9. Tuan Rondahaim Saragih Garingging
10. Zainal Abidin Syah
Nama-nama tersebut dipilih dari total 49 tokoh yang diusulkan untuk tahun 2025, dengan 40 usulan baru dan 9 usulan yang dibawa dari tahun sebelumnya.

Keputusan pemerintah untuk menetapkan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional memicu reaksi yang beragam. Sejumlah pihak mengkritik keputusan tersebut, termasuk Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) dan tokoh Nahdlatul Ulama, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).

Gus Mus secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya atas pemberian gelar tersebut. Ia mengingatkan bahwa banyak ulama dan warga NU mengalami tekanan selama era Orde Baru.

“Saya paling tidak setuju kalau Soeharto dijadikan Pahlawan Nasional,” ujarnya, merujuk pada pengalaman pahit para ulama pada masa pemerintahan Soeharto.

Meski demikian, Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa perbedaan pandangan merupakan hal wajar dalam demokrasi. Ia meminta agar masyarakat melihat sisi positif dari setiap tokoh.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf sempat menyatakan bahwa beberapa tokoh seperti Gus Dur, Soeharto, Marsinah, dan Syaikhona Kholil memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar tersebut.

Gus Dur, selain pernah menjabat Presiden RI ke-4, dikenal luas sebagai tokoh pluralisme yang memperjuangkan toleransi dan kesetaraan. Sementara Marsinah, aktivis buruh, dikenang karena perjuangannya membela hak-hak pekerja pada masa Orde Baru.

Sebanyak 49 nama diusulkan oleh daerah dan lembaga pusat. Dari jumlah tersebut, 10 nama telah diputuskan pemerintah untuk tahun 2025. Tokoh-tokoh lain yang pernah masuk daftar usulan antara lain H.B. Jassin, Ali Sadikin, dr. Kariadi, hingga Jenderal M. Jusuf.

Mensesneg Prasetyo menegaskan bahwa proses penetapan telah melalui prosedur ketat Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button