AdvertorialKutimPemkab Kutim

Seragam dan Sepatu Gratis untuk Siswa Kutim, Negeri Maupun Swasta Dapat Jatah

Bujurnews, Kutim – Kabar gembira datang bagi para orang tua siswa di Kutai Timur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur memastikan program seragam gratis untuk peserta didik mulai dari PAUD hingga SMP akan segera didistribusikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim (disdikbud Kutim), Mulyono, menyampaikan bahwa pembagian seragam tengah dalam proses dan dijadwalkan rampung sebelum akhir tahun 2025.

“Seragam gratis sedang berproses. Paling lambat akhir November atau awal Desember sudah bisa kita distribusikan,” ujar Kadisdikbud Kutim.

Ia menegaskan bahwa program ini berlaku untuk seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, tanpa terkecuali.

Menurut Mulyono, paket seragam gratis yang diberikan mencakup empat jenis seragam utama: seragam wajib (putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP), seragam olahraga, seragam pramuka, dan seragam batik.

Tidak hanya itu, siswa juga akan mendapatkan sepatu dan perlengkapan sekolah tambahan.

“Untuk PAUD ada starter kit, isinya tas dan perlengkapan belajar. Semua gratis,” jelasnya.

Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemkab Kutim dalam meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat.

ia menegaskan bahwa tak ada alasan bagi anak-anak di Kutim untuk tidak bersekolah karena faktor ekonomi.

“Kalau memang tidak mampu, bisa dapat beasiswa. Ditambah lagi seragam dan perlengkapan gratis. Jadi hampir semua kebutuhan dasar anak sekolah sudah kita tanggung,” katanya.

Pemerintah juga terus mengimbau agar masyarakat turut menjaga fasilitas bantuan ini dengan baik dan memastikan anak-anak tetap semangat belajar.

Ia menilai, pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah, dan orang tua.

“Kita harap para orang tua ikut berperan aktif. Anak-anak harus didukung agar tetap semangat sekolah,” ucapnya.

Dengan berjalannya program seragam gratis ini, Pemkab Kutim berharap tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena alasan biaya.

“Hampir 20 persen anak-anak kita sudah menerima beasiswa. Sekarang dengan adanya seragam dan perlengkapan gratis, tidak ada lagi alasan untuk tidak bersekolah,” tegasnya.

Program ini merupakan bagian dari komitmen besar pemerintah Kutai Timur untuk membangun pendidikan yang inklusif dan merata hingga ke pelosok daerah.

“Pendidikan harus bisa diakses oleh semua. Ini bukan soal gratisnya, tapi soal kesempatan yang sama bagi seluruh anak Kutim,” pungkasnya. (adv/ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button