Bujurnews, Kutai Timur – Wilayah Bengalon, khususnya Desa Sepaso, kini mulai terbebas dari ancaman banjir setelah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah Kecamatan Bengalon memastikan bahwa pada tahun 2026 akan dialokasikan anggaran penanganan banjir dari Bappeda Kutai Timur.
Sekretaris Kecamatan Bengalon, Permana Lestari, menyampaikan bahwa upaya penanggulangan banjir terus dilakukan secara bertahap melalui perbaikan drainase dan normalisasi saluran air.
“Alhamdulillah, tahun ini kita dapat dukungan dari Bappeda. Insyaallah di perubahan anggaran 2025 atau tahun 2026 kita dapat anggaran untuk penanganan banjir,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sejumlah wilayah yang sebelumnya sering tergenang kini sudah tidak lagi mengalami banjir, berkat kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan perusahaan sekitar.
Dengan adanya dukungan anggaran serta perhatian dari pemerintah daerah, Kecamatan Bengalon semakin berkomitmen untuk membangun wilayah yang aman, tangguh, dan bebas bencana.
Langkah ini menegaskan visi pemerintah untuk menjadikan Bengalon sebagai kecamatan yang maju dan nyaman bagi seluruh warganya. (Adv/ma/ja)
