AdvertorialKutimPemkab Kutim

Upaya Desa Sangatta Utara Berbuah Hasil: Stunting Turun Signifikan di 2025

Bujurnews, Kutai Timur — Angka stunting di Desa Sangatta Utara dilaporkan mengalami penurunan drastis pada awal tahun 2025.

Kepala Desa Sangatta Utara, Mulyanti, menyebut data terbaru dari Puskesmas Sangatta Utara menunjukkan tinggal 79 kasus, turun dari angka sebelumnya yang sempat menyentuh lebih dari 200 kasus.

Penurunan ini dinilai sebagai bukti keberhasilan program kesehatan desa yang terus diintensifkan.

Mulyanti mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya berkelanjutan yang dilakukan pemerintah desa bersama kader posyandu dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarg (PKK).

“Mereka aktif mengawal program pemberian makanan tambahan kepada balita bergizi buruk selama tiga bulan penuh,” ujarnya.

Program tersebut dilaksanakan setiap hari dengan pemantauan rutin. Para kader memastikan setiap balita menerima makanan tambahan sesuai ketentuan gizi, sehingga proses pemulihannya dapat berlangsung optimal.

Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pemberian makanan, tetapi juga pemantauan perkembangan fisik balita setiap minggu. Hal ini penting untuk melihat respon tubuh anak terhadap intervensi gizi yang diberikan.

Pemerintah desa juga terus berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memastikan bahwa data perkembangan balita terlapor dengan akurat. Data ini menjadi dasar evaluasi dan perencanaan program lanjutan.

“Penurunan dari 200 lebih menjadi 79 kasus ini terjadi di awal tahun 2025. Kami sangat bersyukur dan terus mendorong agar angka ini bisa turun lagi ke depannya,” pungkasnya. (Adv/ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button