Dinas PUPR Kutim Minta Maaf Arus Lalin Terganggu Akibat Pekerjaan Peningkatan Jalan di Sangatta
Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah memulai pengerjaan peningkatan jalan perkotaan di beberapa titik.
Akibat dari pengerjaan peningkatan jalan perkotaan di Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, arus lalu lintas terganggu.
Dimana, ada ruas jalan yang diberlakukan buka tutup sehingga kendaraan yang lewat harus mengantre.
Adapun pengerjaan peningkatan jalan perkotaan yang telah berjalan diantaranya Jalan APT Pranoto, Jalan Murung Raya, dan Jalan Kabo Jaya.
Oleh sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan akibat pengerjaan tersebut.
“Mohon masyarakat agar bersabar saja, setiap pekerjaan (jalan) pasti ada resiko macet, kita tidak ada alternatif (jalan) lain,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kutim, Muhir melalui Kabid Bina Marga, Wahasuna Aqla, Selasa (24/10/2023).
Untuk diketahui, pengerjaan peningkatan Jalan Kabo Jaya dimulai sejak bulan September 2023 lalu, akibatnya jalur lalu lintas dilakukan buka tutup sebab satu jalur yang dilakukan perbaikan ditutup untuk sementara waktu.
Tak hanya itu, Jalan APT Pranoto juga telah mulai dikerjakan sejak awal bulan September 2023 kemarin, dengan spesifikasi lebar jalan 7 meter dengan ketebalan beton 27 centimeter dan lean concrete (LC) setebal 10 centimeter.
Sedangkan Jalan Murung Raya yang menghubungkan Jalan Munthe dan Jalan Kabo Jaya justru ditutup. Sebab, masih ada alternatif jalan lain yang bisa dilewati dari Jalan Kabo Jaya menuju Jalan Munthe.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan RT setempat terkait pengalihan Jalan Murung Raya danu akhirnya sepakat ditutup sehingga pengerjaan cepat dan maksimal.
“Kalau Jalan Murung Raya itu spesifikasinya beton juga, panjjangnya kurang dari 250 meter, lalu lebarnya 5,5 meter dengan ketebalan 25 centimeter dan LC sama juga 10 centimeter,” urainya.
Di akhir, ia juga menyampaikan target pengerjaan jalan tersebut kurang lebih 120 hari kalender. “Insyaallah target semuanya selesai di bulan Desember 2023 nanti,” pungkasnya. (Adv/Bjn-02/Ja)