Asti Mazar Apresiasi Pelatihan UMKM untuk Pengembangan SDM dan Usaha Mikro di Kutim
Bujurnews, Kutai Timur – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar, memberikan tanggapan positif terkait upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dorongan bagi masyarakat Kutim dalam mengembangkan atau membina usaha mikro.
Asti Mazar mengungkapkan terkait pelaksanaan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru-baru ini, fokus pada usaha kopi dan make-up, dengan tujuan memberdayakan ibu-ibu agar dapat mandiri.
Asti juga menyatakan harapannya terhadap pelatihan tersebut. Ia menyoroti variasi aspek yang dicakup oleh pelatihan, termasuk usaha kopi dan make-up, dan menyatakan keyakinannya bahwa inisiatif semacam ini dapat membuka peluang bagi peserta, baik sebagai pengusaha kopi maupun di industri kecantikan.
“Yah, siapa yang tahu mereka bisa menjadi pemakeup artis atau membuka salon kecantikan,” ujar Kepada media awak, saat ditemui diruang kerja di DPRD Kutim. Senin (13/11/2023).
Asti mengakui adanya beragam bentuk pelatihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SDM di Kutai Timur. Dia menjelaskan bahwa ada banyak program pelatihan yang dapat diterapkan untuk memperkuat kemampuan masyarakat setempat.
“Ada beberapa pelatihan, dan banyak bentuk pelatihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan SDM di Kutim,” tuturnya.
Pihaknya mendorong untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.
Melalui pelatihan semacam ini, diharapkan masyarakat Kutim dapat lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM,” tambahnya.
Dirinya mengaku tetap berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan SDM dan usaha mikro, dengan harapan dapat membantu Kutim menjadi lebih maju dan berdaya saing.
“Dengan adanya program pelatihan seperti pelatihan UMKM, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi dan peluang usaha mikro yang ada di daerah mereka,” tutupnya.(adv/adl/ja).