Kota

Kuota Solar Subsidi 4000 Liter Per Hari, Bupati: Kutim Luas, Kuota Sedikit Tak Cukup

Bujurnews, Kutai Timur – Menjawab keresahan masyarakat terkait sulitnya mendapat BBM subsidi, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama Tim Satgas Terpadu BBM, melakukan sidak di beberapa SPBU yang ada di Sangatta, pada Kamis (21/12/2023).

Dari hasil sidak Bupati Kutim, Ardiansyah mendapatkan beberapa hal yakni kuota BBM subsidi jenis solar mendapatkan 4000 liter per hari di setiap SPBU.

“Informasi yang kami dapatkan, kuota solar itu sehari cuman 4000 liter. Di mana jatah setiap kali datang itu tangki 8000 liter, untuk dua hari,” ucap Ardiansyah kepada awak media.

Namun sayangnya, bupati mengatakan kuota 4000 liter tersebut hanya habis dalam jangka tiga jam. Sementara, proses pembelian BBM jenis solar dilakukan dengan metode barcode atau fuel card. Hal itu menandakan kuota tersebut belum cukup untuk kebutuhan di wilayah Kutim.

“Fuel card itu hanya sekali pakai, artinya jika dalam hari yang sama dia kembali, system melakukan penolakan otomatis. Di mana, prosedur pembelian itu wajib. Jadi pengawasannya harus betul-betul agar tidak terjadi kecurangan,” pungkasnya.

Ardiansyah juga menuturkan adapun kendala yang pihaknya hadapi, terkait pemantauan pembelian BBM yang dilakukan berulang dalam jangka dua hari.

“Yang sulit kita pantau, misalnya hari ini melakukan pembelian BBM dan itukan tidak bisa berulang untuk hari yang sama, mereka biasanya melakukan pembelian besoknya. Misalnya hari ini mereka isi full tangki sedangkan mobil itu tidak kemana-mana hanya di rumah, tiba-tiba besok dia datang dan itu habis. Maka perlu di pertanyakan minyaknya itu dikemanakan,” tuturnya.

Ia menambahkan dalam jangka waktu dekat sesuai kesepakatan, pihaknya akan melakukan perhitungan untuk dilakukan penambahan kuota BBM yang ada di Kutai Timur.

“Pemerintah akan bersurat ke gubernur, karena kita lihat ini Kutai Timur sangat luas dan kuota yang sedikit itu kasian, ini lalu lintas baik antar provinsi, kabupaten dan kecamatan,” tutupnya.(adl/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button