Bujurnews, Kutai Timur – Alami kerusakan yang cukup parah, salah satu jembatan penghubung yang ada di Kutim, yakni Jembatan Ringroad II yang menghubungkan antara Jalan Abdullah Kenyamukan dengan Jalan AW Syahrani (Pendidikan), Sangatta Utara mulai dilakukan perbaikan pada Kamis (4/1/2024).
Ari Tupor (23), salah seorang pengguna kendaraan roda dua yang hampir setiap hari melintasi Jembatan Ringroad ini menuturkan, selain lantai jembatan yang telah rusak dimakan usia. Tiap kali melewati jembatan tersebut, terdengar suara bising berasal dari getaran lantai jembatan yang berlapis papan kayu ulin.
“Jembatan ini memang cukup sering dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat (karena merupakan jalan alternatif) dan karena lantai jembatannya terbuat dari kayu, ditambah lebar jembatan yang pas-pasan, tiap kendaraan yang hendak melintas harus mengantri satu persatu. Ini berlaku dari arah manapun dan kadang sampai menimbulkan kemacetan,” ungkapnya.
Ditambah dengan sedang berjalannya konstruksi peremajaan jembatan tersebut, membuat area ini rentan macet dikarenakan selama proses perbaikan ini, banyak bagian lantai kayu dari jembatan tersebut yang terlepas.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kutim, melalui Kabid Bina Marga, Wahasuna Aqla membenarkan hal tersebut, perbaikan jembatan ini dilakukan karena banyak lantai kayu dari jembatan tersebut yang terlepas.
“Kemarin kan jembatannya lepas-lepas (lantai kayu nya), makanya sekarang kami lakukan perbaikan, dan itu pengerjaannya hanya sehari,” terangnya kepada awak media.
“Sebentar saja itu (perbaikannya), dan ini kami anggarkan pakai swakelola, sedikit saja itu (habisnya),” sambungnya.
Akibat dari perbaikan jembatan tersebut, terpantau banyak pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat yang memilih berbalik arah dan melewati jalur alternatif lain, contohnya seperti melalui Jalan Poros Yos Sudarso.
Pemkab Kutim melalui Dinas PUPR Kutim meminta pengguna jalan untuk bersabar selama perbaikan jembatan berlangsung. Perbaikan tersebut semata-mata dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan.(dd/ja)