Bujurnews, Kutai Timur – Sebagai salah satu sekolah Adiwiyata di Kabupaten Kutai Timur, SMP Negeri 3 Sangatta Utara mengambil langkah konkret dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup kepada siswa-siswinya. Hal ini tercermin dalam aksi bersih-bersih pantai yang diselenggarakan dengan nama Sempega Berantai (Semangat Peduli dan Giat Bersih Pantai).
Sebanyak 45 siswa dan guru SMPN 3 Sangatta Utara turut serta dalam aksi yang dilakukan pada Sabtu,(1/2/2024), di Pantai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara.
Mereka membersihkan pantai dari sampah-sampah yang berserakan, mulai dari sampah organik hingga non-organik, sebagai bagian dari program sekolah Adiwiyata.
Kepala Sekolah SMPN 3 Sangatta Utara, Daud Boro Patoding, SS., M.Pd., menyatakan bahwa aksi Sempega Berantai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, terutama pantai dan laut.
Menurutnya, pantai dan laut memiliki peran penting dalam kehidupan manusia sebagai tempat wisata, sumber pangan, dan sumber energi.
“Dengan inisiatif ini, kami ingin siswa tidak hanya cerdas di dalam kelas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap mereka menyadari dampak negatif sampah terhadap ekosistem pantai dan laut, serta berkontribusi dalam menjaga keindahan alam,” ujar Daud Boro Patoding, SS., M.Pd.
Selain bersih-bersih pantai, peserta juga melakukan penanaman pohon di sekitar pantai untuk menghijaukan area tersebut. Kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan sampah, tetapi juga bertujuan membiasakan peserta didik untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Daud Boro Patoding, SS., M.Pd., juga berharap bahwa aksi ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dan masyarakat umum untuk turut serta dalam gerakan bersih-bersih pantai dan laut.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup demi masa depan yang lebih baik.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung aksi ini, terutama instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pariwisata. Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan sehingga gerakan bersih-bersih pantai dan laut dapat menjadi gerakan nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.(adl/ja)