Presiden Terpilih Prabowo Subianto Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Bujurnews – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Palestina. Komitmen ini disampaikannya saat menghadiri IISS Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, sebuah forum keamanan internasional yang diadakan pada Sabtu (1/6).
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan melindungi keamanan semua pihak yang terlibat dalam konflik berkepanjangan di Gaza. Ia juga mengusulkan solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan bagi konflik antara Israel dan Palestina. “Kami [Indonesia] siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo dengan tegas.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah lama mendukung perjuangan Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan penuh. Dukungan ini tidak hanya berupa bantuan diplomatik, tetapi juga bantuan kemanusiaan dan pembangunan. Pernyataan Prabowo memperkuat komitmen Indonesia untuk terlibat lebih aktif dalam upaya menjaga perdamaian di Timur Tengah.
Prabowo menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar politik luar negeri Indonesia yang mengedepankan perdamaian dunia dan keadilan internasional. “Kami berkomitmen untuk mendukung upaya perdamaian global dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik memiliki perlindungan yang memadai,” tambahnya.
Gaza telah lama menjadi pusat konflik antara Israel dan Palestina, dengan warga sipil sering menjadi korban utama dalam bentrokan bersenjata yang terjadi. Penempatan pasukan penjaga perdamaian diharapkan dapat memberikan stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut, sekaligus membuka jalan bagi negosiasi damai yang lebih konstruktif.
Usulan ‘two state solution’ yang diajukan Prabowo mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten dalam mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdampingan secara damai dengan Israel. Solusi ini diyakini sebagai cara terbaik untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Langkah Indonesia ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan internasional. Banyak yang melihatnya sebagai upaya nyata untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian global dan memberikan perlindungan kepada mereka yang terjebak dalam konflik. Indonesia diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam forum-forum internasional untuk memperjuangkan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah.
Dengan komitmen yang kuat dari pemimpin terpilihnya, Indonesia siap untuk menjadi bagian dari solusi damai bagi konflik di Gaza. Pengiriman pasukan penjaga perdamaian ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di mata internasional, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan tanggung jawab global dalam upaya menciptakan dunia yang lebih aman dan damai. (*)