Ramadhani Cup 2024 Diharapkan dapat Lahirkan Atlet Baru Wakili Kutim di Tingkat Nasional
Bujurnews – Setelah berhasil menggelar Ramadhani Cup yang pertama, kini pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar Ramadhani Cup 2 di lapangan Townhall, Sangatta, Kutai Timur, pada Jumat (21/06/24).
Pembukaan Ramadhani Cup ke-2 untuk usia dini tahun 2024 dihadiri oleh Bupati Kutai Timur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basuki, Sekretaris ASKAB Pandi ikut serta menjadi saksi pemilihan bakat di usia dini.
Seketaris ASKAB, Pandi berharap ajang yang terselenggara bukan hanya sebatas untuk prestasi klub, namun mampu menaikan komunitas pecinta sepak bola kutai timur.
“Saya berharap turnamen ini tidak hanya mengangkat prestasi klub, tetapi juga merupakan kesuksesan bagi seluruh komunitas sepak bola Kutai Timur,” ucapnya.
Pandi juga menyampaikan bahwa dukungan dari beberapa pihak juga sangat membantu untuk menyukseskan acara tersebut.
“Ini berkat dukungan pemerintah, DPRD Kabupaten, orang tua, dan penggemar sepak bola,” ujar Sekretaris ASKAB Pandi dengan antusias.
Turnamen tersebut menjadi wahana untuk menyoroti peran penting orang tua dalam membimbing dan mendukung anak-anak mereka dalam berolahraga.
“Kami berharap agar perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak-anak dapat diperhatikan, karena menjadi atlet bukan hanya soal bakat, tetapi juga postur dan kekuatan fisik yang optimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan olahraga sepak bola di daerah ini.
“Kami akan terus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung generasi muda kami dalam berolahraga, termasuk melalui Ramadhani Cup ini,” ucap Bupati.
Turnamen Ramadhani Cup ini juga diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat baru yang dapat mewakili Kutai Timur di tingkat nasional.
“Kami mengundang para pemain terbaik untuk berkompetisi dengan sportivitas. Ada total hadiah senilai Rp 80 juta untuk kategori-kategori seperti pemain terbaik dan gol terbaik,” jelasnya.
Ramadhani Cup ke-2 Dengan resmi dibuka oleh Bupati dan diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan sepak bola usia dini di Kutai Timur, menuju cita-cita memiliki pemain yang mampu bersaing di level nasional. Semoga semangat ini terus terjaga hingga turnamen berakhir.(adv/mar/ja).