KotaKutim

Siapkan Pemuda Sebagai Agent of Change, Kesbangpol Kutim Gelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini

Bujurnews, Kutai Timur – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini dengan fokus pada darurat narkoba, korupsi, pornografi, dan ancaman lainnya. Acara ini berlangsung di Hotel Teras Belad, Sangatta, pada Senin (23/09/2024), dengan tema “Persiapkan Pemuda Menjadi Agent of Change”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Wasnas Kesbangpol Kutim Muhammad Yusufsyah, Jurnalis Qadlie Fachruddin Sulaiman, Psikolog Sadiyah Turrohmah, Akademisi Ramdanil Mubarok, serta puluhan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Kabid Wasnas Kesbangpol Kutim Yusufsyah, mengatakan bahwa Sosialisasi Kewaspadaan Dini merupakan peran penting dalam mencegah dampak negatif dari perkembangan pesat teknologi.

Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman kemajuan teknologi.

“Untuk saat ini gaya hidup generasi muda dipenuhi oleh pesatnya perkembangan teknologi, baik dari segi informasi maupun sosial media. Dimana anak muda saat ini gampang sekali mendapatkan informasi melalui sosial media,” ungkap Yusufsyah.

Hal tersebut bisa menjadi salah satu ancaman serius terhadap generasi emas yang mendatang. Ia menilai generasi selanjutnya merupakan penerima estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang, sehingga sangat penting bagi mereka memiliki kewaspadaan dini terhadap pengaruh kemajuan teknologi.

“Generasi muda akan memainkan peran penting dalam berlangsungnya berbangsa dan bernegara, namun dipengaruhi oleh informasi-informasi yang negatif dari sosial media,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat maupun mahasiswa bisa mengatasi dampak buruk terhadap kemajuan pesat teknologi. Pemahaman yang baik mengenai kewaspadaan dini, generasi muda akan lebih bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Dalam agent perubahan ini, kita juga berharap pemuda ini bisa menjadi pemuda pengawas. Jadi jangan sampai hanya kuliah terus dan tidak ada pemahaman pembelajaran yang masuk, ini sangat disayangkan,” pungkasnya.(adl/ja/ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button