KaltimNasionalTrending Medsos

KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kaltim, Disinyalir Terkait Kasus Korupsi Pertambangan

Bujurnews – Penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Timur pekan ini mulai dikaitkan dengan momen menjelang Pilkada Serentak 2024, yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Sejumlah lokasi, termasuk rumah mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, menjadi sasaran penyidik KPK.

Penggeledahan ini disinyalir terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan pertambangan di Benua Etam. Kasus ini menambah sorotan publik, terutama menjelang Pilkada, di mana salah satu calon yang akan bertarung merupakan anak dari mantan gubernur Kaltim tersebut.

Menanggapi situasi ini, Direktur Pokja 30, Buyung Marajo, mengingatkan agar KPK tidak dikaitkan dengan isu politik. Ia menegaskan pentingnya pemberantasan korupsi dilakukan secara profesional tanpa memandang waktu atau memihak kepentingan tertentu.

“Jika penggeledahan ini terjadi saat momentum politik seperti Pilkada, maka bisa memunculkan opini bahwa KPK ditunggangi politik. Kita harus menjaga kepercayaan publik agar upaya pemberantasan korupsi tidak tercampur aduk dengan kepentingan pilkada,” jelas Buyung.

Buyung berharap KPK dapat menjalankan tugasnya secara independen dan transparan, sehingga tidak menimbulkan spekulasi atau anggapan negatif dari masyarakat. (ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button