Bujurnews – Serapan tenaga kerja (TK) di Kutim hingga triwulan ke dua kemarin telah melebihi target tahunan yakni mencapai angka 12.400 orang.
Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyampaikan target tahunan serapan TK oleh Disnaker sebanyak 12 ribuan. Pasalnya, ia menjadikan program unggulan terhadap serapan TK di Kutim sebanyak 50 ribu semasa jabatannya.
“Saya bersyukur pada laporan triwulan kedua yang telah menyerap TK sebanyak 12.400, untuk menyerap 50 ribu di tahun 2024 maka per tahunnya kita harus bisa serap 12 ribuan,” ungkapnya saat Coffee Morning di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (11/7/2022).
Selain itu, ia meminta kepada Disnaker Kutim untuk terus memberi program peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui kerjasama nasional, provinsi, daerah hingga perusahaan-perusahaan dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
Ia juga meminta agar Disnaker Kutim memiliki upaya antisipasi kebijakan tahun depan soal peniadaan tenaga kerja kontrak daerah (TK2D).
“Termasuk TK2D yang tidak terakomodir dengan program PPPK bisa diakomodir oleh Disnaker dan BLK,” imbuh orang nomor satu di Kutim itu.
Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Kutim, Piter Buyang menanggapi bahwasanya BLK Kutim terus berjalan dan saat ini sedang memulai pelatihan dengan anggaran berasal dari Disnaker Provinsi Kaltim. Hal itu salah satu upaya untuk mempersiapkan kualitas SDM di tengah-tengah membludaknya rekrutmen.
“Untuk tahun ini, pelatihan yang dianggarkan oleh APBD sebesar Rp 250 juta, sedangkan tahun 2023 kemarin rapat kordinasi belum ada penganggaran untuk pelatihan,” ucapnya. (BJN-02)
