Dukung Raperda Industri, Fraksi Demokrat Kutim Tekankan Kesiapan SDM dan Pembangunan Berkelanjutan
Bujurnews, Kutai Timur – Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Kutai Timur menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kutai Timur tahun 2025-2044.
Dalam rapat paripurna ke-XXIX tahun sidang 2024-2025, Fraksi Demokrat menekankan pentingnya pembangunan industri yang selaras dengan kebijakan nasional serta memperhatikan kearifan lokal dan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Anggota DPRD Kutim, Fraksi Demokrat, Ahmad Sulaiman, menyampaikan bahwa pembangunan industri akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.
Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain peningkatan pertumbuhan ekonomi, penyediaan infrastruktur yang lebih baik, serta terbukanya lapangan pekerjaan baru di sektor industri maupun informal.
“Selain itu, pendapatan daerah juga akan meningkat melalui berbagai sumber seperti pajak industri, pajak penghasilan, retribusi izin industri, serta penjualan produksi dan jasa industri,” ujar Ahmad Sulaiman.
Fraksi Demokrat menekankan bahwa keberhasilan pembangunan industri harus ditopang oleh kesiapan sumber daya manusia yang kompeten.
Oleh karena itu, pemerintah daerah didorong untuk lebih serius dalam menyiapkan tenaga kerja lokal, khususnya generasi muda atau digital natives, agar siap menghadapi era industrialisasi menuju Indonesia Emas.
Dalam pandangan umum yang disampaikan, Fraksi Demokrat juga mengingatkan bahwa pengembangan wilayah industri harus memperhatikan ketersediaan sumber daya dan infrastruktur pendukung.
“Kawasan industri yang dibangun harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta dikelola dengan baik agar dapat menarik investasi di bidang teknologi dan infrastruktur,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Fraksi Demokrat mengusulkan agar pemerintah daerah membuka akses lebih luas bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam pembangunan industri yang berkelanjutan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal di wilayah Kutim.
“Dengan adanya kebijakan yang matang dan kerja sama yang erat antara pemerintah dan DPRD, kami berharap rencana pembangunan industri ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kutai Timur,” tutupnya.(ma/ja)
