Bujurnews – Hingga Agustus 2022, progres pekerjaan fisik dan realisasi anggaran Kabupaten Kutai Timur dilaporkan, baru mencapai 37 persen. Hal ini menjadi perhatian Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.
Kasmidi Bulang meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera lakukan percepatan kegiatan.
Agar, pafa pertengahan triwulan ketiga tahun anggaran 2022, serapan anggaran dan progres kinerja Pemerintah Kutai Timur bisa lebih maksimal ke depannya.
“Kita (serapan anggaran, red) baru 37 persen. Sebagian besar masalah lelang. Namun ini sekarang telah berproses, saya berharap lelang-lelang itu segera selesai,” ucap Kasmidi saat memimpin rapat koordinasi yang dikemas dalam Coffee Morning di ruang Meranti, dihadiri pimpinan OPD di lingkungan pemerintah Kutim, Senin (01/08/2022).
Dirinyapun meminta kepada seluruh Kepala OPD, agar dapat segera melakukan percepatan terhadap realisasi pembangunan yang bersumber dari pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim murni.
“Saya minta kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red), bagi kegiatanya yang belum jalan, segera (dijalankan, red). Karena kita sudah mau masuk pembahasan anggaran perubahan,” ungkapnya.
Kasmidi menegaskan, bahwa seluruh OPD harus memanfaatkan sebaik mungkin anggaran yang tersedia di APBD murni, untuk menstimulan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sangat disayangkan, murni belum jalan (realisasi anggaran APBD Murni, red), sementara perubahan sudah di depan mata (APBD Perubahan yang sebentar lagi akan disahkan, red). Saya minta semua (OPD, red) bergerak, karena ini bagian dari program yang ditunggu-tunggu masyarakat,” pungkasnya. (BJN-02)
