
Bujurnews, Rusia — Gelombang tsunami menghantam kota pelabuhan Severo-Kurilsk di wilayah timur jauh Rusia setelah gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,7 mengguncang kawasan tersebut pada Rabu (30/7). Gempa kuat ini menyebabkan air laut meluap dan membanjiri sebagian wilayah kota yang berpenduduk sekitar 2.000 jiwa.
Kementerian Darurat Rusia melalui akun Telegram resminya menyatakan bahwa warga telah dievakuasi ke tempat yang aman. “Tsunami membanjiri sebagian kota pelabuhan Severo-Kurilsk. Penduduk telah dievakuasi,” tulis pernyataan resmi mereka.
Rekaman video dan foto yang beredar di media sosial Rusia menunjukkan air laut menggenangi jalanan kota, serta sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa. Sejumlah bangunan tampak terendam air, sementara tim penyelamat terlihat mulai mengevakuasi warga dan memeriksa struktur bangunan yang terdampak.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat bencana tersebut. Namun, tim tanggap darurat telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan pasca-bencana.
Gempa bumi yang terjadi di kawasan Pasifik ini juga memicu peringatan tsunami di sejumlah negara lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, dan Filipina. Pemerintah masing-masing negara sedang memantau perkembangan dan potensi dampak lanjutan dari gempa tersebut.
Severo-Kurilsk terletak di Kepulauan Kuril, wilayah rawan gempa yang berada di zona Cincin Api Pasifik. Wilayah ini sebelumnya juga pernah terdampak gempa besar dan tsunami pada beberapa dekade terakhir.
Pemerintah Rusia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan serta mengikuti arahan dari otoritas setempat.
(Ly/Ja)