
Bujurnews, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali melangkah maju dalam mewujudkan visinya sebagai kota cerdas. Kali ini, IKN menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk mengimplementasikan sistem transaksi tanpa tunai atau cashless di seluruh kawasan, sekaligus berkolaborasi dengan BPJS guna memastikan kesejahteraan para pekerja konstruksi.
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita IKN, Desiderius Viby Indrayana, menyatakan bahwa transaksi tanpa uang tunai akan menjadi standar di IKN. Selain praktis, langkah ini juga dinilai meningkatkan keamanan dan mendukung modernitas kota.
“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan memicu inovasi dan membuka akses lebih luas bagi seluruh pihak, sehingga kemajuan IKN dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Viby, Jumat (8/8/2025).
Selain menggandeng BNI, IKN juga membentuk aliansi strategis dengan BPJS untuk menjamin keamanan, kebersihan, dan kenyamanan kawasan, sekaligus memperhatikan hak-hak pekerja yang menjadi ujung tombak pembangunan.
“Pembangunan kota tidak akan berhasil tanpa memperhatikan kesejahteraan pekerja. Mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan prima,” tegas Viby.
Kerja sama dengan BNI dan BPJS difokuskan pada tiga pilar utama, yakni, Penyediaan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) yang layak dan manusiawi, Standar upah minimal setara Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Jaminan sosial dan kesehatan dari BPJS bagi seluruh pekerja, sesuai regulasi pemerintah.
Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada gedung-gedung megah, tetapi juga membangun ekosistem yang peduli pada sumber daya manusia yang menggerakkannya.
(Ly/Ja)