
Bujurnews, Kutim – Semangat dan percaya diri membawa Anggi Joy September, siswa kelas XI SMA Negeri 1 Busang, menjadi satu-satunya perwakilan dari Kecamatan Busang yang lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun ini.
Meskipun berasal dari wilayah terpencil, Anggi berhasil membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Ia terpilih sebagai pengibar bendera pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang akan digelar di halaman Kantor Bupati, Sangatta, Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur.
“Saya hanya percaya diri. Dari awal memang sudah ingin ikut Paskibraka,” ujar Anggi saat diwawancarai.
Ia mengaku mendapat banyak dukungan dan informasi dari para guru di sekolahnya yang turut membantunya dalam proses pendaftaran secara online.
Selama satu bulan menjalani pelatihan intensif bersama rekan-rekan dari berbagai kecamatan, Anggi merasa sangat senang.
“Saya mendapatkan banyak teman baru dan pengalaman berharga,” ujarnya.
Uniknya, Anggi tidak memiliki latar belakang sebagai anggota Paskibra di sekolah, bahkan sekolahnya belum memiliki kegiatan ekstrakurikuler paskib. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya.
“Saya ingin membanggakan orang tua dan membawa nama baik sekolah,” tegasnya.
Putra dari keluarga petani ini merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Cita-citanya sederhana namun tegas, ia ingin bekerja di dunia pertambangan.
Meskipun tidak bercita-cita menjadi TNI atau Polri seperti kebanyakan anggota Paskibraka lainnya, tekadnya untuk terus berkembang tetap tinggi.
Kehadiran Anggi di tengah barisan pengibar bendera nanti akan menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi para pelajar di wilayah pedalaman. Bahwa dari pelosok pun, prestasi bisa lahir jika dibarengi keyakinan dan kemauan keras. (Ma/)