Bujurnews.com – Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah dalam rangka HUT ke-80 RRI. Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dengan hadirnya mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Mulawarman yang ikut mendonorkan darah sekaligus menjadi relawan.
Sejak pagi, halaman RRI Samarinda dipadati masyarakat umum, pegawai RRI, hingga mahasiswa. Mahasiswa Ilmu Komunikasi tampil menonjol dengan semangat saling menyemangati, membantu teman yang cemas, dan berinteraksi akrab dengan panitia.
Ketua panitia pendamping, Ziya Ibrizah, S.I.Kom., M.I.Kom., menyebut donor darah ini menjadi ruang belajar di luar kelas. “Mahasiswa bisa mempraktikkan ilmu komunikasi, sekaligus menunjukkan kepedulian sosial,” ujarnya.
Senada, Rosyid Nurrohman, S.M., M.AB., menilai sinergi antara media publik, akademisi, dan generasi muda melalui kegiatan ini merupakan bentuk komunikasi sosial yang membangun kepercayaan masyarakat.
Bagi mahasiswa, pengalaman ini juga sarat makna. Nurul, salah satu peserta, mengaku awalnya cemas, namun akhirnya bangga setelah berhasil mendonorkan darah. “Saya ingin ikut lagi di kesempatan berikutnya,” ujarnya.
Kegiatan donor darah yang didukung penuh RRI Samarinda ini menjadi bukti bahwa etika akademika tidak hanya dipraktikkan di ruang kuliah, melainkan juga diwujudkan dalam kontribusi nyata bagi masyarakat. (*)
