Bujurnews, Sangatta – Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali diperluas. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Dayung, Sangatta, Senin (22/9/2025),
Dapur baru ini langsung mendistribusikan makanan bergizi ke dua sekolah, yakni SMK Negeri 2 Sangatta Utara dan SMP Negeri 1 Sangatta Utara, dengan total penerima manfaat sebanyak 2.596 siswa.
“Alhamdulillah hari ini launching dapur kedua dalam kurun waktu satu pekan. Setelah dapur pertama di Jalan Dayung, insya Allah pekan depan dapur di APT Pranoto juga akan diresmikan,” kata Ardiansyah.
Ia menambahkan, kapasitas distribusi SPPG Dayung sudah sesuai standar maksimal 3.000 porsi per hari.
Dalam tinjauannya, Bupati juga menyoroti pentingnya standarisasi dapur, mulai dari area memasak, pengelolaan limbah, hingga pelayanan distribusi makanan.
“Tadi kami juga sudah mengecek dapurnya, semua peralatan cuci menggunakan air panas dan proses pengeringan sudah sesuai standar. Bahkan material bahan makanan dijaga ketat kualitasnya,” ujarnya.
Hal menarik ditemukan di dapur SPPG Dayung, yakni adanya kebun sayur di belakang dapur yang dikelola oleh petani muda.
“Ini luar biasa, ada tiga anak muda yang menanam sayur dan langsung memasok kebutuhan dapur. Kerjasama seperti ini sangat bagus,” puji Ardiansyah.
Di samping itu, untuk memastikan gizi makanan, setiap dapur SPPG dilengkapi ahli gizi yang mengawasi kandungan nutrisi dan menyesuaikan menu sesuai kebutuhan siswa.
Pihak sekolah juga diminta memberi informasi jika ada siswa yang memiliki alergi tertentu agar menu bisa disesuaikan.
Ardiansyah mengungkapkan, total target dapur SPPG di Kutim adalah 42 titik yang tersebar di berbagai kecamatan. Beberapa dapur di Kecamatan Teluk Pandan, Kaubun, dan Wahau sedang dalam tahap persiapan.
“Program ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga memastikan kualitas gizi dan keamanan pangan bagi anak-anak Kutai Timur,” tegasnya. (Ma/)
