
Bujurnews, Sangatta – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Penganugerahan Lomba Videografi Kewaspadaan tahun 2025 di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kutim ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap isu-isu strategis bangsa seperti bahaya narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, intoleransi, kejahatan siber, dan hoaks.
Kepala Badan Kesbangpol Kutim, Tejo Yuwono, menyampaikan lomba ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang membentuk pelajar Kutim menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan berjiwa kebangsaan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin para pelajar memiliki kesadaran terhadap isu strategis, menumbuhkan literasi media dan kreativitas, serta memperkuat rasa kebangsaan dan tanggung jawab sosial,” ujar Tejo.
Lomba videografi ini mengusung tema “Membangun Kesadaran dan Ketahanan Nasional melalui Videografi” dengan pilihan subtema narkoba dan pergaulan bebas serta kesadaran cyber dan hoaks.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pendaftaran peserta pada 15–31 Juli, pembuatan dan pengumpulan video sepanjang Juli–Agustus, seleksi dan penjurian pada 30 Agustus, hingga pengumuman pemenang pada 6 Oktober 2025.
Dari total 59 peserta yang mendaftar, sebanyak 32 karya berhasil dikirimkan dan dinilai berdasarkan empat kriteria utama, yakni kesesuaian tema (30%), kreativitas dan orisinalitas (25%), teknik videografi (20%), serta isi dan dampak pesan (25%).
Adapun para pemenang lomba tersebut yakni Juara satu diraih oleh SMA Negeri 1 Sangatta Utara melalui karya berjudul Penjara Sendiri, dan Juara dua diraih oleh SMA Negeri 1 Bengalon dengan karya Teman Gelap.
Kemudian, Juara tiga diraih oleh SMA Negeri 2 Sangatta Utara dengan karya Tabur Tua, serta Juara Favorit dimenangkan oleh SMA Negeri 2 Sangatta Utara melalui karya Jebakan Digital.
“Masing-masing pemenang menerima hadiah berupa uang tunai dengan rincian Juara I Rp7 juta, Juara II Rp6,5 juta, Juara III Rp6 juta, dan Juara Favorit Rp5 juta, “jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kesbangpol.
Ia menilai kegiatan seperti ini sejalan dengan visi pembangunan Kutai Timur yang menekankan pentingnya pembinaan generasi muda.
“Saya yakin kegiatan ini mampu mencetak generasi muda yang sehat, kreatif, inovatif, dan memiliki daya tahan terhadap pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan bangsa,” tutur Mahyunadi.
Wabup juga mendorong agar lomba videografi kewaspadaan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun dengan dukungan yang semakin besar.
“Kalau bisa tahun depan hadiahnya ditingkatkan, supaya makin banyak pelajar termotivasi untuk ikut dan berkarya,” tambahnya disambut tepuk tangan peserta.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan dan kewaspadaan nasional di kalangan pelajar Kutai Timur, sejalan dengan semangat Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Timur tahun 2025.(ma)