Wabup Kutim Targetkan 100 Ribu Lapangan Kerja Baru di Kutim dalam 5 Tahun
Bujurnews, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan penciptaan 100 ribu lapangan pekerjaan baru dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Program ini menjadi bagian dari komitmen masa pemerintahan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Mahyunadi (Army) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan kesempatan kerja.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya membuka peluang kerja, baik melalui sektor swasta maupun proyek strategis daerah.
“Kami berharap generasi muda tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga berani menciptakan lapangan kerja dan membawa perubahan positif,” ujar Wabup Kutim, Mahyunadi, di Sangatta.
Namun, kata Mahyunadi, pemerintah tidak akan lepas tangan. Pemkab Kutim tetap berkomitmen menyediakan lapangan kerja formal bagi lulusan perguruan tinggi di daerah.
“Kami ingin sarjana-sarjana Kutim mendapatkan tempat di tanah sendiri,” tegasnya.
Salah satu langkah konkret adalah dengan berlakunya kebijakan komposisi tenaga kerja lokal sebesar 80 persen.
Melalui peraturan daerah dan peraturan bupati, perusahaan yang beroperasi di Kutim diwajibkan merekrut minimal 80 persen tenaga kerja dari warga lokal, sementara 20 persen sisanya untuk tenaga luar daerah.
“Kalau melamar kerja jangan khawatir soal ‘orang dalam’. Sekarang orang dalamnya itu pemerintah Kutai Timur. Kami akan pastikan perusahaan mematuhi aturan 80-20 itu,” ujar Mahyunadi.
Ia menambahkan, tahun depan akan mulai banyak pembukaan lowongan kerja baru, salah satunya di PT ITAKA yang akan beroperasi di Kecamatan Busang.
“PT ITAKA diperkirakan menyerap 10 hingga 15 ribu tenaga kerja baru. Silakan melamar,” tambahnya. (Adv/ma/ja)




