
Bujurnews, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan kesiapannya mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Penegasan ini disampaikan usai rapat koordinasi nasional bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membahas percepatan serapan anggaran di seluruh daerah.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman, mengikuti rapat tersebut melalui Zoom Meeting di ruang Bappeda Bukit Pelangi pada Senin (17/11/2025).
Dalam pertemuan itu, Kemendagri meminta daerah meningkatkan efektivitas pelaksanaan anggaran untuk mendukung capaian pembangunan nasional.
Mahyunadi mengatakan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap percepatan realisasi anggaran daerah.
“Kita dapat arahan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat realisasi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa serapan APBD Kutim saat ini baru mencapai sekitar 45 persen. Meski begitu, pihaknya optimistis target serapan minimal 95 persen pada akhir tahun dapat tercapai seiring berjalannya sejumlah proyek strategis.
“Walaupun fakta-faktanya kita sekarang baru terserap sekitar 45 persen, masih ada sekitar 55 persen yang belum terserap. Tapi kita optimis anggarannya akan terserap minimal 95 persen,” tegasnya.
Menurut Mahyunadi, seluruh kegiatan yang telah disahkan, termasuk yang tercantum dalam APBD Perubahan, kini sudah berjalan secara bersamaan.
Ia memastikan bahwa setiap program tersebut merupakan kebutuhan prioritas daerah dan akan dipantau secara berkala agar tidak mengalami hambatan berarti.
“Semua yang sudah disahkan itu telah berjalan secara serentak. Insyaallah semua terserap,” katanya.
Pemkab Kutim berkomitmen menjaga ritme pembangunan agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat. Dengan percepatan serapan anggaran ini, pemerintah berharap pelaksanaan program 2025 berjalan lebih efektif dan berdampak signifikan terhadap kemajuan daerah. (Adv/ma/ja)




