AdvertorialPemprov Kaltim

 RIZA : TERUS TINGKATKAN SINERGI PEMBANGUNAN PERTANIAN

SAMARINDA – Gubernur Kaltim  diwakili  Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Kaltim H Riza Indra Riadi membuka  Seminar Nasional dan Konferensi Himpunan Ilmu Gulma Indonesia (HIGI), dengan tema strategi pengelolaan gulma berbasis teknologi pada era society 5.0 dalam mendukung  terwujudknya ibu kota negara, yang digelar di Gedung Olah Bebaya Samarinda, Kamis (6/10/2022).

Riza Indra Riadi mengatakan,  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen sesuai Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim  “Berani Untuk Kalimantan Timur Yang Berdaulat” yaitu berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, yang salah satu sasarannya adalah meningkatkan output ekonomi lapangan usaha pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan.

Ditambahkan, pertanian sebagai kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agro industri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agro ekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal tenaga kerja dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu,  saya menyambut baik dan memberikan apresiasi pada pelaksanaan seminar dan konferensi ini sebagai langkah maju untuk mendorong koordinasi, peningkatan informasi dan hal-hal lain di bidang pertanian utamanya dalam pemanfaatan dan kegunaan tanaman gulma,” tandas Riza.

Ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai lokasi ibukota negara RI melalui UU IKN, lanjut Riza   merupakan tantangan tersendiri bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur dalam hubungannya dengan pasokan pangan dan energi serta keberlangsungan lingkungan.

“Ibu kota negara RI merupakan entitas yang berwujud simbol negara modern dan berwawasan lingkungan, mampu menerapkan konsep energi baru dan terbarukan untuk seluruh aktivitasnya. Peran ini tentu didukung oleh sektor pertanian dalam arti luas sebagai penghasil biomassa nonekstraktif yang kemudian dapat diolah menjadi bioetanol maupun biosolar dan menjamin produksinya zero waste atau minimum clean production,” ujarnya.

Melalui konferensi ini, RIza berharap  program dari Himpunan Ilmu Gulma Indonesia Kalimantan Timur dapat terus berkembang dengan baik sehingga mampu meningkatkan produktivitas, usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta berperan aktif dalam kesuksesan pembangunan IKN yang berwawasan lingkungan.

“Terus tingkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk bersinergi pemerintah dalam pembangunan pertanian, khususnya membangun program pertanian di Provinsi Kaltim yang semakin mantap. Sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan negara,” pesan Riza Indra Riadi.

Hadir  Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Ilmu Gulma Indonesia, Prof Nanik Sriyani.  Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Ilmu Gulma Indonesia Kaltim  Encik Akhmad Syaifudin,  Rektor Universitas Mulawarman yang diwakili oleh Wakili Wakil  Rektor I Unmul. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman,  Rusdiansyah,   Kepala Dinas PTPH Kaltim,  Kepala Dinas Perkebunan. Kepala DLH  Provinsi Kaltim, serta undangan lainnya. (rz/adv/kominfokaltim)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button